PENERAPAN PENINGKATAN KINERJA TEKPEN DALAM PAI

Adapun bentuk yang sudah jelas merupakan aplikasi dari teknologi pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia khususnya adalah sebagai beriut:
  1. Terciptanya Manajemen berbasis sekolah (MBS) merupakan produk yang dihasilkan oleh pengembangan pengetahuan, hal tersebut merupakan bagian dari tujuan teknologi pendidikan yaitu mengintegrasikan suatu sistem pendidikan sehingga tercapai pendidikan yang berkualitas.
  2. Adanya sistem pendidikan terbuka, konsep ini dilakukan karena terdapat beberapa alasan yang menjadi faktor pendukung, salah satu alasan tersebut adalah tingginya kebutuhan akan pengetahuan namun terbatasnya waktu pembelajaran sehingga terbentuklah sistem pendidikan terbuka, seperti SMP Terbuka, SMA terbuka, dan Universitas terbuka.
  3. Terciptanya sistem pendidikan jarak jauh. Sistem pendidikan jarak jauh dimaksudkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dari manapun, siapapun dan kapanpun.Sehingga konsep pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi pun dilaksanakan dengan harapan bahwa pelaksanaan pendidikan tidak mesti antara pendidik dan peserta didik harus bertatap muka secara langsung dalam ruang kelas.
  4. Pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM). Konsep PAKEM merupakan sebuah terobosan dalam dunia pendidikan di Indonesia, hal ini pun merupakan aplikasi produk yang dihasilkan oleh teknologi pendidikan.
  5. Pembelajaran inovatif. Dimaksudkan bahwa pelaksanaan pembelajaran selalu berinovasi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi, sehingga tidak ada lagi istilah bahwa pembelajaran hanya terpusat pada guru sebagai pendidik, namun setiap orang wajib memiliki pendapatnya sendiri mengenai materi pelajaran yang sedang dipelajari.
  6. Sumber belajar, dengan adanya teknologi pendidikan sumber belajar semakin variatif, tidak hanya sekedar dari buku sekolah, guru, dan terpaku pada sumber belajar yang telah ditetapkan.
  7. Partisipasi masyarakat, penerapan teknologi pendidikan membuat masyarakat menjadi paham akan pentingnya peran mereka dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Kemajuan teknologi dalam tiga dasawarsa ini telah menampakkan pengaruhnya pada setiap dan semua kehidupan individu, masyarakat dan negara. Dapat dikatakan bahwa tidak ada orang yang dapat menghindar dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), IPTEK bukan saja dirasakan individu, akan tetapi dirasakan pula oleh masyarakat, bangsa dan negara.
Kehadiran IPTEK di negara-negara maju, sudah lama dirasakan pengaruhnya, karena pada negara-negara tersebutlah kemajuan itu mula-mula dicapai. Sebaliknya bagi negara-negara berkembang, pengaruh tersebut baru mulai dirasakan antara lain seperti dalam bidang informasi, buku-buku, media TV, radio, video, internet dan lain sebagainya.
Sekarang yang menjadi persoalan sekaligus pertanyaan bagi kita tentunya adalah bagaimana dengan eksistensi pendidikan Islam dalam menghadapi arus perkembangan IPTEK yang sangat pesat tersebut. Bagaimanapun tampaknya pendidikan Islam (terutama lembaganya) dituntut untuk mampu mengadaptasikan dirinya dengan kondisi yang ada.Disamping dapat mengadaptasi dirinya, pendidikan Islam juga dituntut untuk menguasai IPTEK, dan kalau perlu merebutnya.
Kenyataan untuk merebut teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut adalah sangat penting, sebab sekarang pembangunan nasional diarahkan dengan orientasi pada teknologi industri, dalam hal ini tak terkecuali dalam bidang pendidikan.
Menurut Prof. Dr. Ing.BJ. Habibie, ada lima prinsip yang harus diikuti untuk mencapai penguasaan IPTEK yaitu:
  • Melakukan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang IPTEK yang relevan dengan pembangunan bangsa.
  • Mengembangkan konsep masyarakat teknologi dan industri serta melakukan usaha serius dalam merealisasikan konsep tersebut.
  • Adanya transfer, aplikasi dan pengembangan lebih jauh dari teknologi yang diarahkan pada pemecahan masalah-masalah nyata.
  • Kemandirian teknologi, tanpa harus bergantung ke luar negeri.
  • Perlu adanya perlindungan terhadap teknologi yang dikembangkan di dalam negeri hingga mampu bersaing di arena internasional.
Sementara itu pendidikan Islam yang tugas pokoknya menelaah dan menganalisis serta mengembangkan pemikiran, informasi dan fakta-fakta kependidikan yang sama sebangun dengan nilai-nilai ajaran Islam dituntut harus mampu mengetengahkan perencanaan program-program dan aktivitas-aktivitas operasional kependidikan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatan IPTEK sebagaimana digambarkan diatas.
Pendidikan Islam mempunyai sesuatu kekuatan yang sangat signifikan dipertahankan atau dikembangkan. Hal ini mungkin dapat dilihat dari tataran filosofis atau konseptual dan pengalaman selama ini dari lembaga-lembaga pendidikan Islam yang dari waktu ke waktu telah mampu tumbuh di tengah-tengah dinamika masyarakat.
  • Motivasi kreatifitas anak didik ke arah pengembangan IPTEK itu sendiri, dimana nilai-nilai Islam menjadi sumber acuannya.
  • Mendidik keterampilan, memanfaatkan produk IPTEK bagi kesejahteraan hidup umat manusiapada umumnya dan umat Islam pada khususnya.
  • Menciptakan jalinan yang kuat antara ajaran agama dan IPTEK, dan hubungan yang akrabdengan para ilmuwan yang memegang otoritas IPTEK dalam bidang masing-masing.
  • Menanamkan sikap dan wawasan yang luas terhadap kehidupan masa depan umat manusia melalui kemampuan menginterpretasikan ajaran agama dari sumber-sumbernya yang murni dan kontekstual dengan masa depan kehidupan manusia.
Jadi kesanalah pendidikan Islam diarahkan, agar pendidikan Islam tidak hanyut terbawa arus modernisasi dan kemajuan IPTEK. Strategi tersebut merupakan sebagian solusi bagi pendidikan Islam untuk bisa lebih banyak berbuat.Kendatipun demikian, pendidikan Islam tentu saja tidak boleh lepas dari Idealitas Al-Qur’an dan As-Sunnah yang berorientasikan kepada hubungan manusia dengan Allah SWT.(Hablumminallah), hubungan manusia dengan sesamanya (Hablumminannas) dan dengan alam sekitarnya.
Dari ketiga orientasi tersebut, tampaknya hubungan dengan alam sekitar menjadi dasar pengembangan IPTEK, sedang Hablumminallah menjadi dasar pengembangan sikap dedikasi dan moralitas yang menjiwai pengembangan IPTEK, sedang Hablumminannas menjadi dasar pengembangan hidup bermasyarakat yang berpolakan atas kesinambungan, keserasian, dan keselarasan dengan nilai-nilai moralitas yang berfungsi menentramkan jiwa manusia, sehingga terciptalah kedamaian.

Komentar

  1. The new mobile casino slots - DrmCD
    New 사천 출장마사지 mobile slots are coming to the Casino in 김포 출장안마 2019. If you want to try free casino 광주광역 출장샵 slots with free spins and the most popular Oct 20, 2019 · Uploaded 오산 출장안마 by drmcd 제천 출장안마

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUANG LINGKUP TEKNOLOGI PENDIDIKAN